Skip to main content
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1, 44-53


1. Hewan berikut banyak dijumpai pada bioma hutan hujan, kecuali unta

PENJELASAN




Seperti yang diketahui, unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari.
Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tetapi sebenarnya tidak. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.
Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil.
Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup banyak.
Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat. Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.
Ada banyak hal mengapa darah unta tidak mengental pada kondisi di mana darah mayoritas makhluk hidup sudah mengental. Sel darah merah unta berbentuk oval, bukan bulat seperti makhluk hidup lainnya. Unta juga memiliki sistem imunitas yang cukup unik. Semua mamalia memiliki antibodi berbentuk Y dengan dua rantai panjang sepanjang Y itu dengan dua rantai pendek di setiap ujung dari Y tersebut, tetapi unta hanya memiliki dua rantai panjang yang menjadikannya berbentuk lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan darah akan mengental.
Ginjal dan usus mereka sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika dikeluarkan.

2. Garis yang ditunjukkan oleh label x, yaitu garis weber
PENJELASAN



Garis Webber adalah garis khayal yang memisahkan persebaran fauna indonesia tengah atau peralihan dengan fauna indonesia timur atau australis ...
Sedangkan Garis Wallace adalah garis khayal memisahkan persebaran fauna indonesia barat atau asiatis dengan fauna indonesia tengah atau peralihan

3. Hutan memiliki fungsi sebagai penghasil kayu dan tanaman untuk bahan industri dan obat2, fungsi tersebut dikenal dengan fungsi ekonomis hutan
PENJELASAN
Fungsi Hutan Secara Ekonomis adalah ... 

-  Banyaknya Hasil Hutan yang dapat di Jual, Baik di dalam Negeri maupun di luar negeri.
Misalkan : 
- Kayu Jati
- Kayu Ulin 
- Kayu Damar
- Kayu Mahoni
>>> Yang dapat di buat menjadi Bahan Baku pembuatan Mebel/Alat rumah tangga seperti, 
> Meja
> Kursi
> Lemari 
Hal ini mengakibatkan adanya Harga yang tinggi dan pendapatan para pembuat kerajinan menjadi meningkat. 

4. Berbagai jenis flora dan fauna di indonesia semakin berkurang dari tahun ke tahun, penyebab utamanya adalah sebagai berikut, kecuali manusia memanfaatkan flora dan fauna untuk keperluan hidupnya
PENJELASAN
penyebab berkurangnya jenis flora dan fauna : 
  • Campur Tangan Manusia
Adanya manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan makhluk hidup di suatu tempat. Manusia kadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga rela membunuh secara membabi buta tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut. Gajah misalnya dibunuhi para pemburu hanya untuk diambil gadingnya, harimau untuk kulitnya, monyet untuk dijadikan binatang peliharaan, dan lain sebagainya. Perubahan areal hutan menjadi pemukiman, pertanian dan perkebunan juga menjadi salah satu penyebab percepatan kepunahan spesies tertentu. Mungkin di jakarta jaman dulu terdapat banyak spesies lokal, namun seiring terjadinya perubahan banyak spesies itu hilang atau pindah ke daerah wilayah lain yang lebih aman.

5. Tanaman kaktus termasuk kelompok xerophyta
PENJELASAN
Xerophyta (Xerofit) : yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah
contoh tanaman : kaktus, aloevera, lily gurun, kurma, dll

6. Padang rumput yang diselingi pohon-pohon perdu dan semak belukar merupakan karakteritstik bioma sabana
PENJELASAN

Karakteristik bioma sabana :
  • Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
  • Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
  • Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
  • Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem pengairan yang baik
  • Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin rendah
  • Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
  • Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang panjang setiap tahunnya.

7. Untuk beradaptasi dengan lingkungannya daun pinus dan cemara berbentuk seperti duri dan memanjang, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk mengurangi penguapan air
PENJELASAN

Untuk beradaptasi dengan lingkungannya, pohon cemara dan pohon pinus menggunakan daunnya yang runcing. Daun berbentuk runcing tersebut berguna untuk mengurangi penguapan yang terjadi


8. Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam faktor edafik
PENJELASAN
Faktor yang mempengaruhi penyebaran flora dan fauna di muka bumi adalah faktor klimatik ( iklim), edafik( tanah), dan biotik ( makhluk hidup).

Jadi faktor edafik adalah faktor yang bergantung pada keadaan tanah.

Faktor yang mempengaruhinya 

1. Kesuburan tanah
2. Kelembapan tanah
3. Struktur / tekstur tanah
4. Ph tanah / keasaman tanah

9. Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah sabana
PENJELASAN
Karena pengaruh iklim disana yang dimana kurangnya curah hujan sehingga menyebabkan munculnya sabana, Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan









10. Flora endemik yang dapat ditemui di daerah Papua adalah matoa
PENJELASAN 

Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun). Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Buah matoa memiliki rasa yang manis.

Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal seperti rambutan aceh, diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,40 cm. Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan diamater buah 1,4-2,0 cm. Tanaman ini mudah beraptasi dengan kondisi panas maupun dingin. Pohon ini juga tahan terhadap serangga, yang pada umumnya merusak buah.

11. Burung kasuari merupakan hewan tipe australis
PENJELASAN

Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :
  1. Benua Australia
  2. Selandia Baru
  3. Papua
  4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
  5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh  selatan garis katulistiwa


Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain : kasuari, cendrawasih, Burung Penghisap Madu, Burung Emu, Kakaktua 


Comments

Popular posts from this blog

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA  A. LATAR BELAKANG Poros Maritim Dunia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maritime yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritime, pengamanan kepentingan dan keamanan maritime, pemberdayaan seluruh potensi maritime demi kemakmuran bangsa, pemerataan ekonomi Indonesia melalui tol laut, dan melaksanakan diplomasi maritime dalam politik luar negeri Indonesia lima tahun kedepan. Sehingga dapat kita mengerti, bahwa untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan mencakup praktek dan proses pembangunan maritime diberbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi. Posisi strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia diantara persilangan samudra Hindia dan samudra Pasifik secara otomatis memberikan banyak potensi sumber daya ekonomi laut yang bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk masa depan bangsa dan tulang punggung pembangunan nas